Tugas
Makalah Pramuka
Di susun oleh : Akdis Setiawan
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pramuka Penegak adalah tingkatan Pramuka yang sudah
memasuki jenjang umur 16-20 tahun. Penegak berasal dari kata dasar “tegak”
menurut kamus bahasa Indonesia artinya berdiri dan diberi imbuhan pe- yang
mempunyai makna “menjadi”. Apabila disatukan mempunyai arti menjadi tegak atau
menjadi berdiri atau bisa dikatakan yang menegakkan. Diharapkan Penegak dapat
berdiri tegak sendiri tentunya dengan arahan orang dewasa (Pembina).
Satuan terkecil dari Pramuka Penegak disebut sangga
yang ideal nya terdiri dari 6-10 orang Penegak. Sangga dipimpin oleh seorang
Penegak Pramuka yang disebut Pimpinan Sangga (Pinsa). Setiap 4 sangga dihimpun
dalam sebuah ambalan dimana setiap sangga akan dinamai Perintis, Pencoba,
Pendobrak dan Pelaksana. Di masing masing sekolah yang extrakulikuler pramuka
terdaftar di kwartir nasional akan mendapat nomor gugusdepan sesuai dengan
Kabupaten dan Provinsi sekolah tersebut.
Pramuka Penegak dibagi menjadi 2 tingkatan yaitu
Penegak Bantara dan Penegak Laksana. Penegak Bantara adalah tingkatan
syarat-syarat kecakapan umum pertama dalam satuan Pramuka Penegak. Golongan
Pramuka Penegak yang tidak menjadi Bantara disebut Penegak Tamu. Pramuka
Laksana adalah tingkatan syarat-syarat kecakapan umum yang paling tinggi dalam
satuan Pramuka Penegak.
Pramuka Penegak Bantara merupakan singkatan dari
BANtuan TenagA RAkyat dan mempunyai tujuan yaitu menjadi panutan di depan dan
menjadi para kusuma bangsa yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama. Bantara
juga berasal dari bahasa sansekerta yaitu pengawal atau ajudan, pengawal dapat
berarti :
1.
Pengawal yang
tugas nya untuk mengawal dan menjaga tegak dan lestarinya pancasila, trisatya
dan dasa darma
2.
Pengawal para
prajurit seperti presiden
3.
Pengawal
terhadap pembangunan yang sudah dan sedang dilaksanakan.
Arti Tanda Penegak Bantara
1.
Warna Hijau
melambangkan kesuburan dan kemakmuran berarti seorang Bantara harus menjaga
kesuburan dan kemakmuran Negara Kesatuan Republik Indonesia. Warna hijau juga
melambangkan diri yang berkembang yang selalu tumbuh untuk mencari tau banyak
hal untuk kemajuan Negara.
2.
Dua Tunas Kelapa
melambangkan keseimbangan Pramuka Penegak Putra dan Putri
3.
Bintang
Melambangkan seorang penegak bantara harus bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
4.
Warna Kuning
melambangkan keluhuran dan kejayaan pramuka.
1.2 Tujuan
Adapun Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini
adalah sebagai berikut
1.2.1
Untuk ikut
berpartisipasi membangun masyarakat dengan cara membagi ilmu yang dimiliki
kepada orang lain yang kurang memahami
1.2.2
Untuk dapat
mengetahui dan memahamai bahwa setiap orang berhak memimpin dan dipimpin dalam
kehidupan sosial bermasyarakat
1.2.3
Untuk menambah
pengalaman dan keberanian untuk berbicara didepan umum dalam kehidupan
bermasyarakat serta berani mengambil suatu keputusan dalam waktu yang kritis.
1.2.4
Untuk dapat
menumbuhkan dan melakukan nilai-nilai karakter bangsa dalam kehidupan
bermasyarakat.
BAB II
ISI
2.1 Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan menjadi pendamping Pembina dilakukan
sebanyak 3 kali yaitu tanggal 27 Agustus 2016, tanggal 24 September 2016 dan
tanggal 8 Oktober 2016 yang mana tanggal tersebut tepat di hari sabtu yang
merupakan jadwal rutin kegiatan pramuka di SD No. 2 Dalung. Kegiatan Pramuka di
SD No. 2 Dalung berlangsung selama dua jam yaitu mulai dari pukul 15.00 sampai
dengan pukul 17.00.
Kegiatan Pramuka di SD No. 2 Dalung dilakukan
dihalaman dan ruangan sekolah. Untuk kelas 4 mengambil ruangan kelas karena
kelas 4 masih baru mengikuti pramuka sehingga masih di ajarkan dasar-dasar
pramuka. Sedangkan kelas 5 dan 6 melakukan kegiatan di lapangan, khusus buat
kelas 6 mereka menjadi contoh kepada adik adik kelas 5.
SD No. 2 Dalung terletak di Br. Kung, Dalung, Kuta
Utara, Badung, Bali, Indonesia. Dengan Gugus Depan 05.003 dan 05.004.
2.2 Kegiatan
NO
|
Hari,
Tanggal
|
Kegiatan
|
1
|
Sabtu,
27 Agustus 2016
|
Perkenalan
Diri, LKBB dan Tali Temali untuk kelas 5 dan 6, Materi tentang Pramuka untuk
kelas 4
|
2
|
Sabtu,
24 September 2016
|
LKBB
dan Membuat Tandu untuk kelas 5 dan 6, Materi tentang Sandi untuk kelas 4.
|
3
|
Sabtu,
8 Oktober 2016
|
Latihan
Upacara Pembukaan, LKBB dan Rigem untuk kelas 4,5 dan 6. Khusus Kelas 4 baru
diajarkan dasar-dasar LKBB.
|
2.3 Evaluasi
Dalam setiap kegiatan tentu ada hal-hal yang harus
di evaluasi sebagai acuan atau semangat untuk melaksanakan kegiatan selanjutnya
agar terlaksana dengan lebih baik lagi. Demikian juga dalam kegiatan ini, pada
tanggal 27 Agustus 2016 ada hal yang di evaluasi yaitu masih ragu dan kurang
percaya diri karena masih baru mendampingi Pembina sehingga masih ada perasaan
takut untuk mengambil suatu keputusan, pada hari pertama ini masih menyesuaikan
karena ada aba-aba yang berbeda yg telah diberikan oleh Pembina kepada
adik-adik nya sehingga kami harus belajar aba-aba yang sudah dipahami oleh
adik-adik nya. Pada tanggal 24 September 2016 ada hal yang di evaluasi yaitu
tidak menyiapkan materi jika hujan sehingga saat hujan turun adik adik nya
berkeliaran di teras depan kelas tanpa ada kegiatan yang pasti. Dan pada
tanggal 8 Oktober 2016 hal-hal yang di evaluasi yaitu sikap dan perilaku selama
3 kali mendampingi Pembina di SD No. 2 Dalung dan juga berterima kasih kepada
Pembina karena telah mengajari banyak hal dalam mengajar extra pramuka.
2.4 Suka Duka Menjadi Pendamping Pembina
Dalam setiap kegiatan tentu akan mengalami suka
maupun duka sehingga menjadikan nya pengalaman dalam hidup. Demikian juga dalam
kegiatan ini, banyak hal-hal yang menyenangkan yang saya dapat seperti saya
mendapat kenalan baru, mendapat banyak materi pramuka yang baru saya ketahui,
saya jadi lebih berani untuk berbicara di depan banyak orang, disini saya juga
bisa melatih kesabaran dalam mengahadapi adik-adik dan adik-adik nya pun baik
baik sampai setiap ketemu saya selalu nyapa, apalagi pada saat saya extra
sepakbola di lapangan Garuda Dalung saya selalu di semangatin oleh mereka yang
kebetulan sedang berolahraga di Lapangan Garuda Dalung.
Adapun hal-hal yang menjadi duka bagi saya yaitu
ketika melihat adik-adik nya yang ramah kepada saya, saya jadi teringat kepada
adik kandung saya yang seumuran dengan merekadi Sulawesi Tengah, karena saya
dan adik saya hanya bisa ketemu 1 tahun sekali itupun jika saya pulang kampung.
Terkadang dalam mendampingi saya selalu kepikiran adik saya namun saya bisa
menyembunyikan kesedihan saya itu sehingga bisa mendampingi Pembina dengan
baik. Begitu banyak Pengalaman yang saya dapat ketika mendampingi Pembina
sehingga hal-hal yang menjadi duka bagi saya bisa teratasi dan membuat saya
selalu senang untuk ikut serta memberikan materi-materi yang saya ketahui dan
pahami kepada adik-adik di SD No. 2 Dalung.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari Kegiatan Mendampingi Pembina yang dilakukan
selama 3 hari yaitu pada tanggal 27 Agustus 2016, 24 September 2016 dan 8
Oktober 2016 dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut.
3.1.1
Menjadi Seorangpedamping
Pembina merupakan salah satu cara untuk ikut serta berpartisipasi membangun
masyarakat dengan cara membagi ilmu yang dimiliki kepada orang yang belum
memahami hal yang telah dulu kita pahami.
3.1.2
Semua orang
memiliki hak untuk memimpin dan mau untuk dipimpin seperti anggota Pramuka
Siaga SD NO. 2 Dalung yang dapat menjadi seorang pemimpin pada saat memimpin
upacara, memberikan aba-aba kepada suatu barisan, memimpin doa memulai dan
mengakhiri kegiatan dan menjadi seorang yang dipimpin pada saat menjadi anggota
dalam barisan.
3.1.3
Menjadi Seorang
pendamping Pembina yang berani berbicara didepan umum dan meninggalkan sifat
demam panggung serta berani untuk mengambil suatu keputusan dalam waktu kritis
(singkat).
3.1.4
Menjadi seorang pendamping
Pembina yang memiliki nilai-nilai karakter bangsa dan melakukan nya dalam
kehidupan bermasyarakat.
3.2 Saran-saran
Adapun
saran-saran yang dapat disampaikan untuk kegiatan ini adalah sebagai berikut.
3.2.1 Dalam menghadapai anak-anak sekolah dasar
yang masih egois dan labil memerlukan kesabaran penuh dan jangan cepat marah
apalagi mereka masih diusia bermain agar mereka tetap nayaman dan senang
mengikuti kegiatan.
3.2.2 Tumbuhkan nilai-nilai karakter bangsa kepada
mereka dan beri mereka semangat agar mereka termotivasi untuk mengikuti
kegiatan dengan baik.
3.3 Penutup
Sebagai wadah pendidikan non-formal yang dimasukkan
ke dalam lembaga pendidikan formal, Gerakan Pramuka dimaksudkan supaya dapat
membentuk suatu generasi yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Pengetahuan
yang luas, berjiwa patriot dan saling mengasihi terhadap sesama manusia serta rela mengabdikan diri kepada agama dan
bangsa sesuai dengan isi Dasa Darma Pramuka Dan Pancasila.
Laporan Praktikum kerja lapangan ini
disusun setelah penulis mengikuti praktek kerja lapangan (PKL) selama 3 kali di
SD No. 2 Dalung. Produk ini merupakan perencaan pembinaan terhadap peserta
didik maupun masyarakat terutama bagi kemajuan Gerakan Pramuka seluruh dunia
khusus nya di Indonesia.
Sekecil apapun manfaat yang dapat
dipetik dari tulisan ini, mudah-mudahan dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan
bagi peningkatan mutu generasi muda bangsa dan Negara. Semoga Tuhan senantiasa
melindungi gerak dan langkah kita.